Ke Mana Harus Belajar?

  • Belajar Mengenali Kebutuhan Pribadi

    Ini adalah modal awal untuk mengerti. Masalahnya adalah, jika Anda tidak tahu apa yang ingin Anda cari, maka tidak akan ada yang bisa ditemukan. Oleh karena itu carilah dulu apa yang ingin Anda ketahui sebelum mencari tahu. Apakah Tahu Sumedang itu lebih mantap di lidah, atau mungkin Tahu dari Cina saja yang lebih sederhana namun bisa membuat Anda tergugah? Saya tidak tahu. Itu bukan wilayah kekuasaan Saya.

  • Jangan Bertanya

    Jangan bertanya sebelum berhasil menemukan sesuatu. Alih-alih mengutarakan pertanyaan berharap bisa segera mengerti, yang terjadi justru Anda membuat seseorang di hadapanmu tidak mengerti dengan apa yang Anda tanyakan.
    Misalnya, “Bagaimana cara Saya membayar uang dengan kartu kredit ini? Apakah Saya harus mengisi pulsa terlebih dahulu?”

  • Hindari Rasa Tinggi Hati Karena Keingintahuan

    Saat Anda ingin tahu, Anda harus benar-benar merasa bahwa Anda belum tahu. Seringkali Saya melihat orang-orang ‘pencari tahu’ yang tampak begitu bersemangat hingga Saya pikir Saya telah melihat semacam aura kesombongan seperti halnya gambaran kata hati ini:

    “Astaga… Saya benar-benar jenius! Karena Saya telah memiliki ketahanan untuk mempelajari sesuatu sesulit ini. Jika Saya katakan apa yang Saya ketahui sekarang kepada mereka, mereka pasti akan sangat terkesan!”.

    Itu adalah kalimat yang seringkali terlintas dalam pikiran Saya sewaktu masih kecil. Berlagak seperti profesor namun masih takut bernyanyi di atas panggung :p

    Itu bukan keputusan yang benar. Tidak salah, namun juga tidak begitu benar. Ini soal keyakinan bahwa Anda benar-benar membutuhkan sebuah asupan nutrisi, bukannya Anda yang secara fisik merasa sehat dan sok bersih dengan jalan menghapus papan tulis tiga kali animasi di depan guru yang Anda taksir tanpa mendeklarasikan queue:false dan delay masuk akal yang kemungkinan besar akan membuat browser Anda macet dalam waktu dekat.

  • Tanyakan “Mengapa” setelah “Apa”

    Jangan hanya bertanya tentang apa itu? Apa sepasang benda bulat di dalam bajumu itu? Boleh Aku menyentuhnya??? (dua buah bros kecil berbentuk Keroro Gunso dan Tamama Nintohei), tapi tanyakan juga tentang bagaimana mereka berdua bisa berada di sini? Siapa yang menciptakan karakter ini? Apa Keroro Gunso juga suka makan nyamuk? Dia katak bukan? Kenapa katak makan mi ramen? Apakah itu merupakan salah satu terapi memperpanjang lidah? Apakah itu senam lidah? Mengapa dia melakukan senam lidah? Apakah itu berhubungan dengan kepentingan keartisan atau hanya hobi alternatif selain merakit robot Gundam? Kenapa Tamama Nintohei bisa berjalan? Bukankankah dia masih kecebong? Apakah mungkin seekor kecebong memiliki kepribadian ganda?

    Jangan pernah berhenti bertanya. Setiap detail jawaban akan selalu menimbulkan pertanyaan.

    Semakin jeli Anda bertanya, semakin banyak hal yang akan Anda ketahui. Tahukah Anda bahwa Alesandro Volta dahulu menemukan elemen baterai dari seorang pedagang Duren di Bandung yang menusukkan lempeng tembaga dan seng dari mobil mainan mini 4WD besutan Jepang ke dalam sebuah biji Durian?
    Saya tidak tahu, makannya Saya bertanya kepada Anda.

  • Alam Nyata : Media

    Ini adalah alam nyata. Tidak ada waktu lagi untuk takut mendekati berita, tulisan panjang, tutorial panjang dan segala hal yang panjang dan tampak membosankan. Anda sangat membutuhkan itu, dan saat Anda menyadari itu, Anda merasa bahwa artikel yang Anda baca masih kurang panjang. Jangan takut dengan bahasa asing. Itu adalah sesuatu yang menguntungkan yang seringkali tampak merugikan. Membaca artikel berbahasa asing itu salah satu modal besar untuk tahu lebih jauh tentang sesuatu yang tidak pernah Anda dapatkan di dunia lokal ini. Meminta bantuan adalah cara yang paling tepat untuk memperbaiki kosa kata asing Anda. Saya tidak mengatakan bahasa Inggris, tapi semua bahasa.

    Sulit ya? Saya juga.
    Kalau begitu lewati saja halaman ini. Saya tidak begitu setuju dengan lidah Saya yang satu ini. Ini dunia internet! Gunakan saja Google Translate!!

  • Forum dan Komunitas

    Jangan malu untuk mengikuti sebuah forum atau komunitas. Meski Anda tidak memiliki pertanyaan berkualitas yang akan membuat Anda tampak sebagai seorang profesional yang membutuhkan bantuan, tapi cobalah untuk bertanya dan telusuri apa saja yang ada. Saat itu Anda akan menyadari bahwa bukan Anda saja. Bukan Anda saja yang masih suka pipis di celana, tetapi juga orang-orang besar seperti pejabat negarapun juga masih suka pipis di celana.

  • Malu Bertanya?

    “Malu bertanya cepirit di jalan”.

    - Credit: Life is Be U to Full -

Copyright © 2012 Kopasana Template Design by RzaaL 1306